Pada Selasa, 18 Februari 2025, saya, sebagai utusan dari PCISNU Kabupaten Madiun, berkesempatan mengikuti workshop bertajuk Cerdas Digital yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur. Acara ini berlangsung di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur dan bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta keterampilan pembuatan dan maintenance website di kalangan pengurus ISNU, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin berkembang pesat.

Pentingnya Literasi Digital untuk Organisasi Islam

Sebagai anggota ISNU dan utusan dari PCISNU Kabupaten Madiun, saya sangat menyadari bahwa penguasaan media digital menjadi sangat penting bagi organisasi keagamaan seperti ISNU. Dunia digital bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk terus beradaptasi dan berkembang. Dalam sambutannya, Plt. Ketua ISNU Jawa Timur, Prof. Dr. H. Afif Hasbullah, SH, M. Hum, menekankan bahwa ISNU harus dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai platform dakwah yang dapat menjangkau masyarakat luas.

Workshop ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana sebuah website dapat dibangun, dikelola, dan dioptimalkan untuk tujuan dakwah dan kegiatan organisasi. Hal ini sangat relevan dengan tujuan kami di PCISNU Kabupaten Madiun yang juga ingin mengembangkan platform digital untuk lebih dekat dengan anggota dan masyarakat luas.

Materi Workshop: Membangun dan Memelihara Website

Sebagai peserta, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan oleh Lingga Aditya Ningrum, seorang pranata komputer dari BPSDMP Kominfo Surabaya, mencakup berbagai aspek teknis dalam pembuatan dan pemeliharaan website. Mulai dari pemilihan platform yang tepat, proses pembuatan website, hingga teknik pemeliharaan dan pembaruan konten secara rutin.

Dalam workshop ini, saya belajar bagaimana memastikan website tetap dapat diakses dengan lancar, terhindar dari gangguan teknis, serta terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi. Salah satu hal yang sangat ditekankan adalah pentingnya menjaga konten website agar selalu relevan dan up-to-date.

Mengoptimalkan Website untuk Maksimalkan Jangkauan Dakwah

Selain materi teknis mengenai pembuatan dan pemeliharaan website, workshop ini juga membahas bagaimana mengoptimalkan website dengan konten yang sesuai dengan audiens yang ingin dijangkau. Prof. Afif dalam sambutannya menegaskan bahwa meskipun website ISNU mungkin belum sebesar platform besar seperti NU Online, namun keberadaan website dan platform digital lainnya merupakan bukti nyata perjuangan ISNU dalam menyebarkan nilai-nilai Islam secara universal.

Bagi saya, hal ini sangat penting, terutama dalam konteks PCISNU Kabupaten Madiun. Kami ingin website yang tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi internal, tetapi juga sebagai media untuk menyebarkan informasi terkait kegiatan, berita terbaru, serta program-program unggulan yang bisa diakses oleh semua anggota, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Visi ISNU: Mengembangkan Ekonomi Digital melalui Marketplace

Salah satu visi ISNU yang juga menarik perhatian saya adalah pengembangan ekonomi digital melalui marketplace berbasis komunitas Nahdlatul Ulama (NU). ISNU berencana untuk mengadakan pelatihan mengenai marketplace agar warga NU dapat memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan ekonomi mereka. Ini adalah langkah yang sangat strategis dan relevan dengan tantangan ekonomi saat ini, yang mana digitalisasi telah membuka peluang baru bagi semua kalangan.

Harapan dan Kesimpulan

Dengan mengikuti workshop ini, saya merasa lebih siap untuk membantu PCISNU Kabupaten Madiun dalam menghadapi tantangan era digital. Kami akan terus memperbarui dan mengelola website kami agar dapat menjadi pusat informasi yang berguna bagi masyarakat dan anggota ISNU.

Tak hanya itu, saya berharap ISNU Jatim dapat terus mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi anggotanya, serta terus berinovasi dalam mengoptimalkan teknologi digital sebagai alat untuk berdakwah dan meningkatkan kesejahteraan umat. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi kami untuk menciptakan konten yang lebih edukatif dan memberdayakan warga NU di Kabupaten Madiun melalui pemanfaatan platform digital yang lebih efektif.

Dengan semakin berkembangnya pemahaman dan keterampilan digital, saya percaya bahwa ISNU dapat terus memperkuat eksistensinya di dunia maya, menjangkau lebih banyak orang, dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.